Dalam presentasi tentunya audiens tak hanya berfokus pada penyaji presentasi, tak sedikit dari mereka yang melemparkan pandangan kedalam Slide Powerpoint, tentu saja ini menjadikan tugas bagi para penyaji untuk membuat Powerpoint yang simple. Sebenarnya mudah saja membuatnya, namun kerap kali kita temui yang namanya slide berantakan atau berlebihan. Berantakan dalam artian cukup membingungkan sedangkan berlebihan sudah pasti tahu apa maksudnya. Nah, simple merupakan pilihan yang pas dalam slide presentasi dibanding dua kategori diatas, seperti apakah kriteria powerpoint simple.
7 Kriteria Powerpoint Simple
Mungkin saja masih banyak kriteria lainnya yang membuat Powerpoint terlihat lebih simple, namun disini saya meringkasnya menjadi 7 bagian, meskipun tak menutup kemungkinan bahwa Anda bisa menambahkannya dengan memberitahu saya di Kotak Komentar, berikut 7 kriteria Powerpoint Simple yang menjadi Tips Powerpoint kali ini.
01 Memiliki Jarak
Ruang maksudnya bahwa pada beberapa bagian Slide masih terlihat spasi antara satu objek dengan yang lain. Misalnya bila ada gambar, sedangkan peletakan teks dibawahnya terdapat jarak beberapa cm. Menghindari untuk meletakannya berhimpitan merupakan langkah yang bagus.
Itu karena, setiap audiens ingin bisa tetap bernafas lega ketika melihat Slide yang Anda tayangkan. Dengan pengaturan yang seperti ini juga, Anda sebagai penyaji presentasi tentu saja merasa lebih nyaman ketika sesekali meihat Slide. Meskipun tentunya tidak melakukannya secara berlebihan, karena kesan yang ditimbulkan tentu berbeda dengan peletakan jarak pada masing-masing objek yang secukupnya. Solusi lainnya Anda bisa melakukan pengaturan spasi pada tulisan.
02 Minim tulisan
Bukan berarti hanya terdiri beberapa huruf dan baris. Minim tulisan artinya tidak menjulur kemana-mana bahasannya, langsung pada topik yang dibahas dan dibuat lebih ringkas tanpa mengurangi sedikit pun maksud dari topik tersebut.
Tulisan yang minimalis tentu saja dapat dipengaruhi oleh banyak hal, kalaupun merupakan bahasan yang tidak bisa diringkas, misalnya saja doktrin atau testimonial atau kata-kata lain yang harus ditulis apa adanya. Anda bisa meletakannya dihalaman terpisah, kalaupun banyak Anda bisa membuat ide kreatif dengan memanfaatkan animasi seperlunya.
03 Animasi seperlunya
Terkadang pada beberapa kasus namanya Animasi kerap kali diperlukan untuk mempertegas suatu objek atau bahasan tertentu, untuk membuatnya lebih sederhana, bisa juga untuk kreasi yang inovatif. Namun, dibalik itu semua tentu harus menyesuaikan dengan situasinya. Membuat animasi yang secukupnya bisa mengatasi rasa bosan yang mungkin saja muncul disetiap audiens.
Memberikan sentuhan animasi seperlunya dalam artian membatasi animasi yang Anda gunakan. Menggunakan model yang tidak terlalu berlebihan dan kecepatan jalannya animasi juga perlu diatur. Jangan sampai animasi yang Anda jalankan malah tidak berjalan semestinya dan malah mengganggu jalannya presentasi.
04 Pengaturan Latar Belakang
Latar Belakang atau background seringkali identik dengan warna putih, tapi Anda bisa juga memberikan warna sedikit abu-abu. Alasannya agar membuat mata peserta dan Anda sendiri lebih nyaman, Anda bisa mngatur langsung dari Format Background atau juga menggunakan gradasi yang tidak terlalu mencolok pastinya. Buat terkesan menarik namun tidak berlebihan.
Pada beberapa slide presentasi, ada juga yang membuat background dengan mengandalkan bentuk atau Shapes di Powerpoint seperti bentuk segitiga, belah ketupat atau persegi. Tidak masalah selama penggunaan yang secukupnya, cukup dalam kecerahan dan pengaturan warna, cukup dalam jumlah yang digunakan. Jangan sampai latar belakangnya malah mengambil perhatian para udiens yang malah menghancurkan konsentrasi.
05 Penggunaan Font
Gunakan Font yang mudah dibaca dengan pengaturan ukuran yang pas. Jangan terlalu besar maupun sebaliknya. Gunakan jenis font yang baik untuk dilihat, misalnya saja seperti helvetica, arial, hingga Verdana. Verdana mungkin adalah font yang saya sarankan. Karena memang menurut artikel yang pernah saya baca bahwa verdana adalah huruf yang nyaman bagi mata.
Meskipun tidak menutup kemungkinan kalau Anda memiliki font lainnya yang mungkin tak kalah baiknya dan cukup profesional untuk digunakan tentu tidak masalah.
06 Penggunaan warna
Mungkin yang ini sudah seringkali dibahas oleh banyak penyaji presentasi, tapi tak ada salahnya untuk membahasnya lagi disini. Gunakan warna yang serasi dan batasi penggunaannya. Gunakan hanya dua sampai tiga warna untuk membuat presentasi terlihat lebih sederhana dan hindari warna yang mencolok.
Baik untuk pengaturan garis Border maupun teks serta heading maupun warna latar yang digunakan. Penggunaan warna yang lebih hemat tentu memperbesar letak kesederhanaan penggunaan warna pada slide Powerpoint Anda. Jadi, penggunaan warna yang bijak memang tak kalah pentingnya untuk dirancangkan.
07 Objek yang secukupnya
Objek bisa berupa gambar, video maupun media visual lain yang berguna untuk mendukung presentasi Anda. Jadi, usahakan hanya gunakan satu atau dua gambar pada slide presentasi. Lalu, Bagaimana kalau slide galeri ? Anda bisa menyisipkan sedikit teks dan membuat kreasi animasi untuk menampilkannya dengan periode waktu tertentu. Jadi, audiens tidak dipaksa menyerap seluruhnya dalam satu waktu.
Dengan adanya animasi yang tentunya lebih disarankan menggunakan Motion paths, karena animasi yang hanya bergeser dari kanan kekiri maupun sebaliknya secara teratur akan membuat tujuan untuk menyisipkan galeri dengan tidak meninggalkan kesan yang sederhana tentunya.
Itulah beberapa kriteria powerpoint simple yang bisa Anda jadikan inspirasi untuk presentasi Anda. Semoga bisa menjadi ilmu baru bagi kita semua. Kalaupun ada yang mungkin belum dibahas, tak ada salahnya untuk membagikannya di kotak komentar. Terima kasih.
7 Kriteria Powerpoint dianggap Simple
loading...
Makasih mas pemaparannya cukup lengkap jadi sedikit tahu tentang sipower point
ReplyDeleteTerima kasih at as pujiannya, semoga dapat membantu present as I jadi lebih menarik.
ReplyDeletemantap nih pembahasannya fokus pada powerpoint yg banyak dibutuhkan oleh bisnismen yg sering presentasi.
ReplyDeleteTerima kasih kak cito. Ya, presentasi emang banyak dibutuhkan dalam kalangan bisnis.
DeleteMeski udah ga sering presentasi lagi infonya sangat membantu kalo suatu saat akan melakukan presentasi :D
ReplyDeleteBenar sekali, kalaupun tidak diperlukan sekarang. Mungkin di hari yang akan datang dapat digunakan.
Delete